Selasa, 30 September 2014

LUTUNG KASARUNG



LUTUNG KASARUNG
            Alkisah pada zaman dahulu kala di Tatar Pasundan ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.Prabu Tapak Agung mempunyai seorang istri yang dikaruniai dua orang putri yang kini sudah dewasa dan sangat cantik jelita.Akan tetapi, sifat kedua putrinya sangatlah berbeda.Kedua putri tersebut bernama Purbararang dan adiknya Purbasari.Hingga akhirnya pada suatu hari, sang permaisuri Prabu merasa cemas karena usia sang prabu sudah terlalu tua untuk memimpin kerajan di negeri ini.
*intro*
#Adegan 1 (Di kamar)
Istri Prabu                   : “(sambil memegang bahu )Kanda, sepertinya usiamu sudah tua untuk memimpin kerajaan ini.  Bagaimana jika kita serahkan saja kerajaan ini kepada salah satu putri kita?”
Prabu Tapak Agung   : “(sambil batuk) Ukhukhuk..Kamu benar Dinda, sebaiknya kita serahkan tahta ini kepada Purbasari putri sulung kita.”
Istri Prabu                  : “Tapi bagaimana dengan Purbararang? (dengan wajah bingung).
Prabu Tapak Agung   : “Hem..Kita sudah merawat mereka sejak kecil, jadi kita sudah tahu sifat-sifat mereka.Dan menurutku Purbasarilah yang pantas untuk meneruskan tahtaku.”
#Adegan 2 (Prabu Tapak Agung keluar dari kamarnya untuk memberitahu kedua putrinya)
Prabu Tapak Agung   : “Dayang kemarilah! Panggillah kedua putriku kemari!”
Dayang                      : “Enggih Tuan, kula bade mlebet untuk memanggil Tuan Putri.”
(Dayang bergegas memanggil Purbararang dan Purbasari)
            Purbararang dan Purbasari pun menghadap kepada Ayahandanya.
(Bergegas Sang istri Prabu pun keluar dari kamarnya, dan mendengar percakapan suami dengan anak-anaknya)
Purbasari                    : “Ada apa Ayahanda memanggil kami berdua kemari?”
Prabu Tapak Agung   : “Begini putriku, usia Ayahsudah semakin tua untuk memimpin kerajaan ini. Ayah akan menyerahkan tahta ini kepada Purbasari.”       *intro*
Purbararang               : “APA..! Ayah akan menyerahkan tahta kerajaan ini kepada Purbasari, semantara aku adalah anak sulungmu. Ayah tidak adil” (dengan wajah memerah)
Prabu Tapak Agung   : (sambil memegang dada sebelah kiri karena sesak nafas dan terjatuh)
Purbararang dan Purbasari : (menangis tersedu-sedu) “Ayah.. Ayah…”
Purbasari                    : “Ayah..Ayahanda jangan pergi, bangunlah jangan tinggalkan kami.”(sambil nangis tersedu-sedu)
Istri Prabu                  : (menangis dan merangkul tubuh sang suami) “Kanda bangunlah, jangan tinggalkan Dinda.”
            Ayah Purbararang dan Purbasari pun meninggal dunia karena serang jatung.
#Adegan 3(Di hutan)
             Akhirnya setelah kematian Prabu Tapak Agung,seminggu sebelum penobatan Purbasari menjadi seorang Ratu, Purbararang mempunyai niatan jahat untuk mencelakakan adiknya. Ia bersama tunangannya pergi untuk mencari seorang Nenek Sihir di tengah hutan dengan harapan dapat membantunya dalam menjalankan niat jahat Purbararang menggagalakan penobatan Purbasari sebagai seorang Ratu kerajaan.
Purbararang                 : “Kakang, ayo cepatan jalannya.” (sambil menarik tangan Indrajaya)
Indrajaya                     : “Sabar Dinda, ini sedang jalan.” (dengan nada sedikit marah)
            Sampailah mereka ditengah hutan dan mereka pun menemukan rumah Nenek Sihir.
Purbararang                 : “Kakang look it! Sepertinya kita telah menemukan rumah Nenek Sihir itu.Ayo cepat kita kesana.” (sambil bergegas menuju rumah nenek sihir)
Indrajaya                     : “Iya sudah, lest go Dinda.” (sambil memegang pergelangan tangan Purbararang)
                                   Tiba-tiba keluarlah Nenek Sihir itu, dengan membawa tongkat saktinya.
Nenek Sihir                : (tertawa) “Hihihi..Sedang apa kalian datang kemari?”
Indrajaya                   : (ketakutan, bersembunyi dibelakang pundak Purbararang) “Dinda, ayo kita pulang saja.”
Nenek Sihir                : “Jangan takut anak muda, aku tahu maksud kedatangan kalian kemari. Kalian pasti ingin mencelakan seseorang.”
Indrajaya                   : “Wah..Nenek ini hebat sekali ya.Belum dikasih tahu maksud dan tujuan kami kemari, tapi Nenek sudah tahu.”
Nenek Sihir                : (sambil memberikan ramuan yang telah yang dibuatnya) Ini, berikan ramuan ini kepada Purbasari. Dia akan mengalami kulit yang melepuh.
Purbararang               : (tersenyum pahit) “Terima kasih Nek, Ini ada kepingan emas untukmu.”
                                   Setelah mendapatkan ramuan itu Purbararang dan Indrajaya bergegas pulang menuju kerajaan.
#Adegan 4 (Di dapur)
            Haripun sudah mulai gelap, tiba waktunya untuk makan malam bagi keluarga kerajaan.Dayang pun menyiapkan makanan untuk santapan makan malam.
Purbasari                    : ”Dayang.. sudah siapkah makanannya?” (dengan nada lembut)
Dayang                      : “Enggih putri, sebentar lagi siap makanannya. Tungguhlah sebentar.”
Purbararang                : “Sebentar Bunda, aku akan membantu dayang untuk menyiapkan makanan.” (tersenyum sok manis)
            Tanpa sepengetahuan Dayang, Purbararang memberikan ramuan yang diberikan Nenek Sihir.Dan Purbararang membawakan makanan menuju meja makan.
Purbararang              : “Silahkan dinikmati adikku.” (sembari menyajikan makanan didepan meja makan Purbasari)
Purbasari                  : “ Terima kasih Kak.” (tersenyum manis)
            Mereka pun menikmati hidangan makan malam. Hingga keesokan harinya, di Kerajaan pun santar terdengar heboh bau amis yang menusuk hidung. Ternyata bau amis dan busuk tersebut berasal dari kamar Purbasari.
Istri Prabu                : “Pengawal bau amis dan busuk apakah ini?” (sambil menutupi hidungnya)
Pengawal                  : “Bau ini berasal dari kamar Purbasari, Permaisuri.”
Istri Prabu                : “Tidak mungkin!  Bau ini berasal dari kamar Purbasari.Purbasari adalaha putri yang bersih dan wangi.”(sambil mengoceh)
Patih                         : “Iya sudah mari kita kesana untuk membuktikannya.”
*Intro*
#Adegan 5 (Di kamar Purbasari)
            Semakin dekat menuju kamar Purbasari, semakin tercium aroma amis dan busuk dari Purbasari. Sampai-sampai keluarga kerajaan pun hampir tidak kuat untuk mencium aromanya.
Pengawal                  : (mengutuk pintu kamar Purbasari) “Tuan Putri, bisakah bukakan pintunya sebentar.”
Purbasari                  : (dengan keadaan takut dan bingung, karena keadaan kulitnya yang membusuk) “Haduh bagaimana ini?”
Purbararang              : “Sudahlah jangan terlalu lama, mari kita dobrak saja pintu ini!” (dengan nada tinggi)
            Pengawal pun segera mendorong pintu itu dengan kasar, sehingga terbukalah pintu kamar Purbasari.
Purbararang              : “Wah ternyata bau itu berasal dari tubuh Purbasari, Bunda?” Usir saja dia dari kerajaan ini daripada menimbulkan resah masyarakat!”(dengan nada marah)
Istri Prabu                : (berfikirsejenak) “Kau benar Purbararang. Patih, bawa dia pergi dari kerajaan ini sebelum rakyat mengetahui hal ini.”
Purbasari                  : “Tapi..Bunda?”(sembari memelas, melutut dikaki Bunda)
Purbararang              : “Pergi kau! Kau tak pantas berada disini.”(sembari mendorong Purbasari dari kaki Bundanya). “Patih cepatlah bawa dia pergi dari sini, aku sudah tidak tahan menahan bau busuk ini.”
Patih                         : ”Baiklah Putri Purbararang, saya akan membawa Putri Purbasari pergi jauh dari kerajaan ini.” (dengan wajah yang sedih)
            Sang Patih pun membawa Putri Purbasari ke hutan yang jauh dari pemukiman rakyat.
#Adegan 6 (Di hutan)
            Sampailah Patih dan Purbasari di hutan.Sang Patih membuat rumah dari bambu untuk tempat tinggal Purbasari.
Patih                         : “Purbasari, tinggallah kau disini! Paman akan mengirim persedian makanan untumu. Jagalah dirimu disini baik-baik. Penderitaan ini akan segera berakhir. Bersabarlah! (sembari menepuk pundak Purbasari pelan)
Purbasari                  : “Iya Paman terima kasih atas semuanya. Pergilah! Aku tahu kau pasti tidak kuat mencium bau busuk badanku ini.”(dengan wajah sedih)
            Sang Patih pun pergi kembali ke istana.Di tengah hutan belantara Purbasari hidup dengan damai yang ditemani oleh berbagai macam hewan.Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius.Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari.Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.
            Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh.Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali.Airnya mengandung obat yang sangat harum.Dan keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut.
Lutung Kasarung     : (sambil menarik tangan Purbasari menuju telaga dengan bahasa isyaratnya)
Purbasari                  : “Apa manfaatnya bagiku?” (pikir Purbasari)
Lutung Kasarung     : (meyakinkan Purbasari untuk mandi di telaga tersebut)
Purbasari                  : “Baiklah akan kuturuti kemauanmu.”
            Akhirnya Purbasari menceburkan dirinya ke telaga. Tak lama setelah Ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Purbasari                  : (kaget) “Hah..kulitku kembali seperti semula.”
Lutung Kasurung     : (bergembira)
            Setelah beberapa bulan penobatan Purbararang sebagai ratu di kerajaan, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan.Ia pergi bersama tunangannya dan pengawalnya. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula.
Purbararang              : “Apa? Kenapa kau bisa berubah seperti dulu lagi?”(sambil wajah kebingungan)
Purbasari                  : “Tidak perlu kau tahu, bagaimana aku bisa kembali seperti ini. Yang jelas dengan aku yang seperti ini, aku bisa kembali  melanjutkan amanat yang telah Ayahanda kepadaku untuk memimpin kerajaan.”
*intro*
Purbararang              : “Tidak! Tidak bisa, akulah sang ratu. Aku sudah dinobatkan sebagai ratu beberapa bulan yang lalu!”(dengan nada tinggi)
Purbasari                  : “Tentu saja bisa, ini adalah amanat Ayahanda sebelum Beliau meninggal dunia. Dan tidak ada yang bisa menentang amanat Ayahanda.
Purbararang              : “Baiklah, bagaimana jika kita adu ketampanan tunangan kita?” (Sambil menarik Iengan Indrajaya) “Mana tunanganmu?”
Purbasari                  : (kebingungan, kemudian tanpa sadar Ia menarik Lutung Kasarung) “Ini, inilah tunanganku. (tanpa ragu)
Purbararang dan Indrajaya :(tertawa terbahak-bahak melihat Purbasari membawa sang Lutung)
Purbararang              : “Jadi monyet itu tunanganmu?”
Purbasari                  : (diam dan membisu)
            Dengan seketika, saat Purbararang dan Indrajaya tertawa terbahak-bahak.Tiba-tiba mereka terkejut melihat sesosok Lutung yang berubah menjadi pangeran tampan.
Lutung Kasarung     : “Akulah wujud asli dari seekor lutung. Dan aku akan segera menikahi Purbasari.”
Purbararang              : “ Apa tidak mungkin!” (dengan wajah heran)
Lutung Kasarung     : “Tidak akan ada yang tiadak mungkin di dunia ini. Kau tahu?Aku adalah seorang pangeran dari Kayangan yang dikutuk.
Purbasari                  : “Apa kau seorang pangeran?”(dengan wajah kaget)
Lutung Kasarung     : “Ya aku adalah seorang pangeran. Dan kutukanku kini berakhir ketika seorang gadis mencintaiku dengan hati yang tulus.Dan gadis itu adalah kau Purbasari.(sambil menunjuk Purbasari)
Purbararang              : “Apa? Lalu untuk apa aku memasukan racun kedalam makanan Purbasari, jika akhirnya dia menemukan kebahagiannya. Ini tak adil!”(dengan nada marah)
            Tanpa disengaja, Patih datang dan mendengar semua percakapan mereka.
*intro*
Patih                         : “Jadi selama ini kaulah biyang keladi semua ini Purbararang. Pengawal tangkap dia dan hakimi dia dikerajaan!”(nada marah)
Pengawal                  : “Baik Tuan.” (menggandeng Purbararang dan Indrajaya)
Patih                         : (merangkul bahagia) Sudah Paman duga semuanya akan berakhir. Bagaimana keadaanmu?Dan benarkah pria tampan ini adalah tunanganmu? (sambil menunjuk Lutung Kasarung)
Purbasari                  : “Aku baik-baik saja Paman. Ya benar Paman, dia adalah tunanganku.”
Patih                         : “Bagaimana jika sekarang kita pulang? Dan pertemukan tunanganmu kepada ibumu.Sungguh ibumu sangat merindukanmu.”
Purbasari                  : (menghadap pangeran) “Pangeran maukah kau ikut bersamaku ke kerajaan?”
Lutung Kasarung     : “Sudahku putuskan saatku menemanimu di hutan, aku akan selalu bersamamu kemanapun kamu pergi.”
Purbasari                  : (tersenyum)
Mereka pun pulang menuju kerajaan.Sesampainya di kerajaan Permaisuri sedang memberi hukuman kepada Purbararang dan Indrajaya.
Istri Prabu                : “Tidak kusangka aku yang melahirkanmu dan membesarkanmu, tapi mengapa kau tega berlaku seperti itu kepada adikmu? Ibu tidak pernah mendidikmu seperti itu?”
Purbararang dan Indrajaya : “Maafkan kami, jangan hukum kami Bunda?”
Purbasari                  : “Sudah Bunda tidak usah dihukum aku telah memaafkan mereka semua.”
Istri Prabu                : “Kamu memang Putriku yang baik, dan kamu memang pantas memimpin kerajaan ini dibandingkan Kakakmu.(sambil memegang tangan Purbasari)Tetapi hukum harus tetap dijalankan agar mereka jera.”
Patih                         : “Apa yang dikatakan ibumu memang benar. mereka telah banyak melakukan kesalahan, mereka pantas menerimanya!”
Purbasari                  : (menunduk diam dan pasrah)
Patih                         : “Pengawal sekarang bawa mereka menuju penjara!”
Pengawal                  : “Baik Patih.”
Purbararang              : “Tidak…..” (berteriak)
*intro*
#Adegan 7 (Di aula kerajaan)
            Keesokan harinya, pesta pernikahan  dan penobatan Purbasari menjadi Ratu digelar dengan meriah.
Lutung Kasarung    : “Purbasari, maukah kau menikah denganku menjalani hari-hari dengan bahagia bersamaku?” (sambil memegang tangan Purbasari)
Purbasari                 : “Tentu Pangeran, aku bersedia kau persunting.” (tersenyum bahagia)
Lutung Kasarung    : (mencium tangan Purbasari)
Patih                       : “Dengan ini kalian resmi menjadi pasangan suami istri.”
Istri Prabu             : (merangkul Purbasari dan Lutung Kasarung)”Kalian sekarang sudah resmi menjadi sepasang Raja dan Ratu. Semoga kalian hidup bahagia.”
Rakyat                   : (tepuk tangan)
            Akhirnya Purbasari dan Lutung Kasarung hidup bahagia didalam kerajaan.Demikian drama cerita rakyat Lutung Kasarung yang dapat kami persembahkan.Terima kasih.(semuanya menundukan badan)


Selasa, 17 Juni 2014

Bulan Ramadan

  Bulan Ramadan bulan dimana bulan penuh dengan segalagalanya. Mari sambut Ramadhan ini dengan hati gembira, hati yang senang. Dan barang siapa yang menyambut bulan Ramadan itu dengan senang hati maka dengan menyambutnya saja akan mendapatkan pahala atau barokah. Subahanallah betapa mulianya bulan Ramadan ini, bulan yang pengampunan ini, ya Allah terima kasih atas yang kau berikan kepada kami. Sehingga kami bisa merasakan betapa indahnya bulan ramadan ini. Betapa bahagianya hati ini bisa merasakan Ramadan. 1 bulan penuh kita berpusa, setiap hari menahan makan, menahan minum, menahan amarah, menahan yang bisa membatalkan puasa kita. Bulan ini sungguh mulia sekali, karena setiap harinya kita diberi tantangan dan kita pun siap untuk menjalakn itu. Bulan Ramadan ini sungguh bermanfaat bagi semua kaum muslimin dan muslimah, dan kapan lagi kita bisa merasakan bulan ini karena bulan Ramadhan ini datangnya hanya 1 tahun sekali. Maka dari itu kita jangan sia-siakan bulan Ramadan ini gunakanlah waktu dengan sebaik-baik mungkin jangan sampai menggunakan yang tidak berguna. Siapkanlah diri kita untuk menyambut datangnya bulan Ramadan dengan hati yang gembira, hati yang senang dan hati yang bersih. Dengan adanya bulan Ramadan ini kita bisa mendapatkan barokah yang sebanyak-banyaknya, selain itu juga kita bisa merasakn bagaimana menjadi orang susah seperti yang orang lain rasakan, bagaimana menahan hawa nafsu, bagaimana menahan lapar, bagaimana menahan haus. Semuanya bisa kita rasakan saat bulan Ramadan ini, setiap kita melakukan ibadah amal kita akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Dan dibulan Ramadan ini ada shalat tarawih yang 10 rakaat dan witir 3 rakaat dan sesudah itu biasanya membaca niat puasa dan dilakuakn oleh imam, diikuti oleh semua orang yang telah melakukan shalat tarawih tersebut.
                                    
                                       

Sabtu, 31 Mei 2014

Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional Indonesia Tanggal 2 mei pasti sudah hampir semuanya tahu dengan tanggal ini bahkan tidak asing lagi, Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Dengan diperingatinya hari Pendidikan Nasional supaya, lebih semangat lagi belajarnya, lebih tekun lagi belajarnya, lebih giat lagi belajarnya, dan lebih lebih baik lagi dari sebelumya. Meningkatkan rasa percaya diri kita untuk maju dan terus berkembang, lebih kreatif, lebih inovatif, dalam melakukan sesuatu. Saya bangga dengan sifat Ki Hadjar Dewantar yang gagah berani saat menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda pada zaman dulu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran belanda atau orang kaya yang bias mengenyam bangku pendidikan. Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Rabu, 30 April 2014

PERJALANAN HIDUP KU

PERJALANAN HIDUP KU “Hidup itu sekarang, kemarin adalah kenangan, besok adalah harapan. Jadi berbuat baiklah pada hari ini. Begitu banyak hal yang ku alami yang ku temui. Adakala saya senang, adakala saya sedih. Tapi itu semua harus dijalani dengan baik, karena namanya juga hidup apapun yang kita terima, yang kita dapat dan yang kita rasakan harus di terima. Sebab itu menjadi sebuah perjalanan hidup yang harus kita tempuh dan kita jalani. Bahkan kesedihan hari ini bisa saja jadi bahagia mungkin esok nanti, walau kadang kenyataan tak selalu seperti apa yang diinginkan. Dan ku ikhlaskan segalanya, keyakinan ini membuat ku bertahan. Hidup yang ku jalani, masalah yang ku hadapi, semua yang terjadi pasti ada hikmah nya. Terkadang saya heran dan bingung dengan arah jalan yang akan di tuju. Tapi dengan berserah diri kepada Allah insya Allah semuanya akan baik-baik saja dan jangan lah berprasangka yang buruk, berprasangka lah yang baik. Dan jangan lupa juga berpikir yang positif, jangan negative. Selain itu juga har-hari yang akan saya lalui pasti akan lebih mudah dan nyaman. Tiada hari tanpa beribadah kepada Allah, berpegang teguh kepada Alquran dan alhadist.

Jumat, 25 April 2014

Hari kartini

Assalamu’alaikum Wr.Wb Peringatan hari kartini Ibu R.A Kartini adalah sosok wanita yang pemberani, sebelum indonesia merdeka ibu R.A Kartini sudah menjadi pahlawan pada masa penjajahan. Dengan semangatnya kartini yang membara masih membajar hati kaum wanita Indonesia lihatlah kartini-kartini modern ini yang terus berjuang dengan semangatnya. Ingin kurasakan hadirmu lagi sosok wanita yang slalu menyemangati jiwa bangsa Indonesia dan mengingatkan kembali bahwa habis gelap terbitlah terang. Namamu takan pernah kulupakan engkau adalah bunga bangsa indonesia belum sempat merasakan kemerdekaan engkau telah gugur sebagai pahlawan Indonesia. Ibu R.A kartini engkaulah yang menjungjung tinggi derajat wanita Indonesia, jasamu takan pernah terlupakan. Di sekolah SMK NEGERI 1 KEDAWUNG biasanya setiap hari kartini mengadakan bazar yang di koordinasi oleh kompetensi keahlian pemasaran dan di isi dengan acara-acara yaitu dari mulai lomba fashion show dengan menggunakan pakaian kebaya,lomba merias tumpeng,hingga acara hiburan seperti lomba bernyanyi dan lain-lain. Kalau hari Kartini khususnya bagi perempuan slalu memakai pakian kebaya, karena sudah menjadi kebiasaan adat. Setiap pembelian makanan harus memakai kupon dan tidak menerima uang tunai. Kupon biasanya dibagikan dua minggu sebelum hari Kartini, Penulis sendiri sebagai panita kupon, yang menjual kupon kepada yang ada dilingkungan sekolah ada dari mulai kupon Rp.1000 s/d Rp.10.000 dan ada juga temen-temen dari kelas X yang menjadi panitia yang berbeda beda, ada bagian peralatan bagian penjualan, bagian kupon. Dan mereka pun sudah mendapatkan tugasnya masing-masing. Sekian artikel sederhana tentang peringatan hari kartini ini,semoga bermanfaat untuk semua pengunjung blog ini Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Sabtu, 01 Februari 2014

SEKOLAHKU

SEKOLAHKU SMK NEGERI 1 KEDAWUNG adalah salah satu sekolah di kabupaten cirebon yang terfavorit tempatnya di jalan Tuparev No.12, setiap tahunnya banyak sekali siswa-siswi yang datang dari berbagai daerah yang daftar kesekolah ini.hampir ribuan siswa-siswi yang daftar,tapi yang di pilih hanya beberapa ratus orang saja yaitu di pilih melalui TES.sekolah yang memiliki lima kompetensi keahlian yang tentunya berbeda-beda yaitu PEMASARAN,AKUTANSI,USAHA PERJALANAN WISATA,MULTI MEDIA dan ADMINISTRASI PERKANTORAN.lima jurusan itu semuanya sangat bagus sekali ditambah lagi sekolanya yang sudah memiliki sertifikat ISO yang tentunya sudah diakui oleh pemerintah.selain itu setiap jurusan sudah memilki tugasnya masing-masing contohnya pemasaran yang setiap harinya bergiliran 3 orang-3 orang praktik ditoko,administrasi perkantoran yang biasanya dengan tulis-menulis seperti:mengabsen satu persatu tiap kelas dari kelas X-XII,akutansi yang setiap harinya bergiliran 3 orang - 3 orang praktik di BANK mini dan jurusan lain pun sudah sesuai dengan tugasnya masing-masing. selain ada lima jurusan ada juga kegiatan-kegiatan extrakurikuler yang terdiri dari:PASKIBRA(SAKURA),PRAMUKA,PALANG MERAH REMAJA,NIHONGHO KURABU(CLUB BAHASA JEPANG),ENGLISH CLUB,BASKET,VOLLY,TUEKONDO,MARSING BAND,PADUAN SUARA,FUTSAL,ROHANI ISLAM.semuanya itu ada 12 extrakulikuler contohnya saja eskul PASKIBRA(SAKURA) yang sudah mendapatkan banyak sekali prestasi yang sudah diraih,yang tentunya saja sudah terkenal kemana-mana.